Surat dan Pulsa 50 Ribu Membawa Haru
Pagi tadi, Ibu meneleponku. Sayup-sayup ku dengar dikejauhan suaranya. Ya, hanya suaranya. Sepeti biasa beliau menanyakan kabarku, apa yang sedang kulakukan dan sedang di mana aku. Deretan pertanyaan tersebut adalah pertanyaan pembuka diawal perbincangan kami via telepon. hehe.. Tak lama kemudian, t...